RSM ONLINE | Mancanegara - Dinamika GEO Politik di Uni Eropa begitu akseleratif. Konflik Ukraina dapat meluas hingga ke benua Eropa. Jerman merupakan salahsatu bagian Negara yang tergabung kedalam NATO pada awal tahun ini. Pihaknya mengakui bahwa jika terjadi Perang Dunia ke III, Serta Rusia melakukan Agresi. Negaranya tidak dapat melindungi warganya sebanyak 83 Juta orang.
Mereka (Jerman) memiliki alasan yang kuat mengenai ketidaksiapan negaranya dalam menghadapi serangan dari Rusia jika terjadi.
Penyebab utamanya adalah beberapa bungker untuk terhindar dari Bom Nuklir sudah dialihfungsikan.
Baca Juga : Memanas❗Netanyahu Bersitegang Dengan Bos Badan Intelijen Dalam Negerinya
Badan Federal untuk Real Estate (BImA) dan Kantor Federal Perlindungan Sipil dan Bantuan Bencana di Jerman, melaporkan tidak satu pun dari 579 bunker di negara itu yang siap digunakan. Pakar bunker Jerman, Jorg Diester, mengatakan kepada surat kabar Die Stern: “Ini adalah situasi yang sangat, sangat sulit yang kami hadapi di sini. Persepsi di bidang pertahanan militer dan sipil adalah kami tidak lagi menghadapi ancaman."
"Kemudian Bundeswehr (Angkatan Bersenjata Jerman) sebagian besar dilucuti senjatanya, dan hal yang sama persis terjadi di bidang pertahanan sipil," ujarnya, yang dilansir The Mirror, Senin (21/4/2025).
“Ini tidak berarti tempat perlindungan yang ada ditutup, tetapi mereka justru memasuki apa yang disebut proses deklasifikasi.”
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin berulangkali selalu menyangkal bahwa negaranya akan menyerang Eropa.
"omong-kosong" untuk menakut-nakuti rakyat Eropa Barat dan menjadi dalih untuk membenarkan peningkatan anggaran militer.
Posting Komentar