Jubir Rusia : Uni Eropa Terus Menginginkan Perang Di Ukraina

Jubir Rusia : Uni Eropa Terus Menginginkan Perang Di Ukraina

Jubir Rusia : Uni Eropa Terus Menginginkan Perang Di Ukraina
Foto : CNN Internasional

RSM ONLINE | Mancanegara - Upaya Diplomasi Amerika dan Rusia dalam konflik Ukraina di halangi oleh Uni Eropa seperti yang diucapkan oleh Juru Bicara Kremlin, Dimitry Peskov, malah memperpanjang kekisruhan yang terjadi.

Menurut pernyataannya dalam wawancara dengan majalah Prancis 'Le Point' Pada Rabu,(23/04/2025) waktu setempat.

Peskov menjelaskan bahwa Uni Eropa tidak memiliki sikap yang independen. Akan tetapi, dirinya menilai bahwa ada perubahan yang besar ketika Amerika di Pimpin oleh Donald Trump.

"Sekarang Washington berbicara tentang perdamaian, sementara Eropa hanya berbicara tentang perang," katanya.

Baca Juga : Memanas❗Netanyahu Bersitegang Dengan Bos Badan Intelijen Dalam Negerinya

Komisi Eropa telah mengusulkan rencana pengadaan senjata nilainya mencapai USD 840 Miliar sejak bulan Maret lalu. Bertujuan untuk menghadang agresi militer Rusia dengan cara mengirimkan bantuan ke kyiv.

Pihak Moskow telah berungkali mengkritik Uni Eropa tentang intervensinya dalam konflik Ukraina.

Ketika ditanya apakah Rusia akan menerima Uni Eropa di meja perundingan, Peskov menjawab, "Tidak ada yang perlu dinegosiasikan—Eropa menginginkan perang, bukan perundingan. Kami tidak akan memaksa mereka!" "Orang Eropa ingin mengajarkan demokrasi kepada kami, mengkritik [Presiden Vladimir] Putin tanpa henti,” ujarnya.

"Kami tidak lagi menginginkan ceramah dari orang Eropa! Kami tidak ingin orang munafik memberi tahu kami apa yang harus dilakukan!” imbuh Peskov, sebagaimana dilansir RT, Kamis (24/4/2025).

Para pejabat Rusia bersikeras bahwa pengakuan Ukraina terhadap "kenyataan di lapangan” perihal teritorial adalah kunci untuk mencapai perdamaian abadi. Moskow selanjutnya mengharuskan Kyiv melakukan demiliterisasi, denazifikasi, menjaga netralitas, dan menjauhi NATO. Putin menguraikan tuntutan Rusia pada bulan Juli, kenang Peskov, dengan menekankan “baik secara damai maupun militer, kami akan mencapainya.”

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Banner Iklan

banner