Pencarian Korban Pesawat MH370 Selama 11 Tahun, Resmi Di Hentikan Sementara Oleh Pemerintah Malaysia

Pencarian Korban Pesawat MH370 Selama 11 Tahun, Resmi Di Hentikan Sementara Oleh Pemerintah Malaysia

Pencarian Korban Pesawat MH370 Selama 11 Tahun, Resmi Di Hentikan Sementara Oleh Pemerintah Malaysia
Pencarian MH370 telah dihentikan (Gambar: AFP via Getty Images )

RSM ONLINE | Mancanegara - Pencarian terkini terhadap pesawat Malaysia Airlines yang hilang oleh perusahaan robotika kelautan telah terhenti tiba-tiba karena kondisi musiman sementara keluarga yang patah hati bergulat dengan kesedihan selama satu dekade.

Menteri Perhubungan Malaysia, Anthony Loke, mengumumkan penghentian sementara pencarian korban Pesawat MH370.

"Mereka telah menghentikan operasi untuk sementara waktu, mereka akan melanjutkan pencarian pada akhir tahun ini." Ujarnya dilansir dari media AFP pada Kamis (24/04/2025).

Ia menjelaskan bahwa waktu dalam setahun membuat pencarian tidak mungkin dilakukan, meskipun alasan pasti mengapa perubahan musim ini telah mengganggu pencarian tidak dijelaskan.

"Saat ini, bukan musimnya." Jelasnya.

Diketahui, MH370 menghilang dengan 227 penumpang dan 12 awak di dalamnya saat terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014, menjadi salah satu misteri paling membingungkan dalam sejarah penerbangan. 

Ini juga tetap menjadi kasus tunggal paling mematikan dari hilangnya pesawat. Penghentian ini terjadi tak lama setelah para pejabat mengumumkan dimulainya kembali pencarian, menyusul upaya ekstensif sebelumnya tetapi tidak membuahkan hasil di Samudra Hindia.

Pencarian Korban Pesawat MH370 Selama 11 Tahun, Resmi Di Hentikan Sementara Oleh Pemerintah Malaysia
Beberapa reruntuhan pesawat yang hilang (Gambar: AFP )
Pada bulan lalu, dalam peringatan 11 tahun hilangnya pesawat, keluarga penumpang Tiongkok berkumpul di luar gedung pemerintah dan kedutaan Malaysia di Beijing.

Mereka yang hadir dalam acara peringatan menuntut, "Kembalikan orang-orang yang kami cintai!". Keluarga-keluarga lain yang berduka membawa spanduk yang berisi pertanyaan menyayat hati, "Kapan 11 tahun penantian dan siksaan ini akan berakhir?".

Hilangnya MH370 telah memicu berbagai teori, dari yang masuk akal hingga yang tidak masuk akal, termasuk spekulasi bahwa pilot kawakan Zaharie Ahmad Shah membajak pesawat tersebut. Tidak satu pun dari teori ini yang terbukti, tetapi penyebabnya masih belum diketahui.

Namun, satu laporan konklusif yang diterbitkan pada tahun 2018 menyoroti kelalaian oleh pengawas lalu lintas udara dan mengonfirmasi bahwa jalur penerbangan diubah secara manual.

Meskipun telah dilakukan penyelidikan terperinci setebal 495 halaman, pihak berwenang masih belum memiliki penjelasan yang jelas tentang hilangnya pesawat dan tidak dapat mengabaikan kemungkinan bahwa seseorang selain pilot mengubah rute pesawat.

Keluarga penumpang MH370 yang bernasib malang itu terus berupaya mendapatkan kejelasan dari pejabat Malaysia.

Dua pertiga penumpang adalah warga negara China, sementara yang lain berasal dari Malaysia, Indonesia, Australia, dan berbagai negara lainnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Banner Iklan

banner