 |
| (Foto: Istimewa) |
RSM ONLINE | Sport - Wakil direktur teknis Mercedes Simone Resta menyalahkan sang pembalap sendiri atas kesulitan yang dialami George Russell di Grand Prix Arab Saudi. Russell hanya mampu meraih posisi kelima di Jeddah dan kesulitan mengejar kecepatan sepanjang balapan.
Sebelumnya, ia berhasil meraih dua kali finis di posisi ketiga dan satu kali finis di posisi kedua dalam empat putaran awal musim. Namun, performa Mercedes menurun drastis pada hari Minggu, dengan rekan setim Russell, Kimi Antonelli, juga menghadapi masalah.
Menjelang akhir GP Saudi, yang dimenangkan oleh Oscar Piastri dari McLaren , Russell menyuarakan kekhawatirannya mengenai apakah ia akan menyelesaikan balapan. Pembalap berusia 27 tahun itu mempertanyakan keamanan bannya di tengah tingkat degradasi yang tinggi.
Russell memulai balapan dengan ban sedang sebelum beralih ke ban keras setelah 20 putaran. Dinding pit Mercedes meyakinkan pembalap Inggris itu bahwa mereka tidak khawatir dengan kondisi bannya dan dia pun menyelesaikan balapan.
Namun, ia finis dengan selisih waktu 27 detik di belakang pemimpin klasemen Piastri, yang memicu kekhawatiran untuk sisa musim ini. Resta, yang baru saja tiba di Silver Arrows dari Ferrari, meyakini bahwa masalah ban Russell adalah masalah yang ia buat sendiri.
"Kami yakin hal itu terutama terkait dengan kecepatan sehingga ia berusaha terlalu keras untuk mengimbangi Charles dan juga bertahan dengan Norris dan pada dasarnya, ia kehilangan ketajaman ban dan ia harus membayar harganya di akhir putaran," tutur Resta kepada saluran YouTube Mercedes.
"Pada kenyataannya, dalam balapan, kami sedikit kurang kompetitif dari yang kami kira dan masih ada pekerjaan yang harus dilakukan ke depannya. Kami tahu bahwa terkadang kami memiliki peluang untuk menemukan celah dalam kondisi trek panas di mana ban mengalami penurunan suhu yang terlalu banyak, jadi kami perlu fokus pada yang satu ini untuk menuju Miami.
"Kami akan menggunakan kompon ban yang sama di lintasan yang diperkirakan cukup panas sehingga akan ada potensi kesamaan antara kondisi di Jeddah dan Miami, meski kecepatannya sedikit kurang kuat di Miami.
"Ini merupakan awal yang sangat baik untuk mobil ini. Mobil ini kompetitif di mana-mana sejauh ini. Jadi kami berharap dapat menjadi kompetitif, berjuang untuk podium seperti yang telah kami lakukan di balapan awal dan mencoba untuk meningkatkan performa dari apa yang telah kami lihat di Jeddah."
Russell telah mengakui bahwa dirinya terkejut dengan degradasi ban yang tinggi yang dialaminya selama putaran kedua balapan. Ia berkata: "Benar-benar kejutan, benar-benar berjuang melawan panas ban yang berlebihan. Saya memegang dua ban depan di awal, hanya dengan selisih seutas benang.
"Lalu pada putaran kedua saya berusaha keras untuk tetap menyamai mereka dan tiba-tiba ban saya menjadi terlalu panas dan saya terjatuh dari tebing dan saya kehilangan putaran kedua dalam tujuh, delapan putaran terakhir.
"P5 adalah posisi yang pantas kami dapatkan, tetapi performa hari ini cukup mengecewakan. Akhir pekan ini tampak sangat kuat, kami tidak melakukan putaran apa pun dalam latihan dalam jangka panjang, jadi saya rasa kami tidak dapat benar-benar menangkap fakta bahwa mungkin kami tidak dalam kecepatan yang baik.
“Menarik sekali, kami tidak menyangka bisa sebagus ini di Bahrain dan kami mengira bisa lebih kuat di sini, ternyata yang terjadi justru sebaliknya, begitulah sifat olahraga ini dan semua orang bekerja keras untuk mencoba dan menemukan performa yang lebih baik.”
Sumber : The Mirror
Posting Komentar