Wartawan Menjadi Korban Penganiayaan, Diduga Masalah Uang Rp.1,5 Juta

Iwan korban Penganiayaan berprofesi jurnalis media online terbaring lemah setelah peristiwa terjadi

RSM TV ONLINE|Sukabumi-Peristiwa kericuhan terjadi saat berlangsungnya event volley Ball dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sukabumi tepatnya di Kecamatan Curug kembar.

Kejadian nahas menimpa Iwan (40) yang berprofesi sebagai jurnalis dari salahsatu media online menjadi korban pemukulan sekira pukul 16.00 WIB.

Berawal ketika Iwan hendak melaksanakan tugasnya untuk peliputan, tatkala Ia sedang berjalan keluar gerbang halaman kantor kecamatan, secara tiba-tiba dirinya dihadang oleh dua orang berinisial (Y) dan (AL).

Pria berinisial (Y) melakukan penghadangan, dan Pelaku berinisial AL melayangkan pukulan terhadap iwan kearah kelopak mata sebelah kanan hingga memar, disertai beberapa pukulan mengenai kepala.

Diketahui, korban menderita memar kelopak mata bawah sebelah kanan disertai robekan kulit nampak di ujung mata.

Pria berinisial Y merupakan warga kampung cilengsir desa wargasari kecamatan kadupandak kabupaten Cianjur, Ia mempertanyakan perihal Uang senilai 1,5 Juta rupiah. Sementara, Pria berinisial AL adalah warga kecamatan Curug kembar.

"Saya bisa lepas dari fitingan saudara Y di saat melihat AL mencabut golok, akhirnya saya lari menuju Polsek untuk minta pertolongan dan langsung melaporkan kejadian penganiayaan itu." Ungkapnya.

Polsek Curug Kembar berhasil mengamankan pria berinisial AL, Barang bukti sebilah senjata tajam berhasil diamankan pula. Pria berinisial Y diketahui melarikan diri.

Masalah tindak Penganiayaan secara responsif langsung ditangani dan masih dalam proses penyelidikan hal tersebut di ungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Curug Kembar Aipda Cecep Pendi R,

Kendatipun terduga pelaku Pria berinisial Y masih dalam tahap pencarian aparat penegak hukum, Iwan sangat yakin bahwa Pihak berwajib akan bertindak profesional.

"Harapan saya pelaku atas nama Y segera tertangkap, karena asal muasal permasalahan pemicunya adalah pelaku atas nama Y, dia yang pertama memiting leher saya." Pungkasnya.