Sekjen Annahl Tanggapi Aksi Massa Siswa dan Siswi SMKN 1 GUNUNGGURUH

Sekjen Annahl Tanggapi Aksi Massa Siswa dan Siswi SMKN 1 GUNUNGGURUH

Ratusan siswa dan siswi menggelar aksi massa - istimewa

RSM TV ONLINE - Viral di berbagai media sosial tentang aksi massa ratusan siswa dan siswi SMKN 1 Gunung Guruh Kabupaten Sukabumi Sekira pukul 09.00 - 10.00 WIB pada Selasa,(22/10/2024).

Siswa dan siswi menuntut transparansi dan  dalam penggunaan DSP (Dana Sumbangan Pembangunan) dan memprotes kebijakan tersebut.

Baca Juga : KEPSEK SMKN 1 GUNUNGGURUH RESPON AKSI MASSA MURIDNYA

Secara spesifik, Aksi Siswa dan Siswi protes terhadap pungutan DSP diduga senilai Rp.3 juta untuk pertiga tahun yang dianggap menurut mereka memberatkan orangtua siswa, serta mereka mempertanyakan terkait pungutan PKL.

“Kita mempertanyakan terkait biaya PKL yang mana sangat membebankan orang tua kami dan terkait dana sumbangan pendidikan dari orang tua kami yang katanya untuk pembangunan masjid tapi sampai sekarang tidak kunjung selesai,” Ucap salah satu peserta aksi.

Sekjen Annahl Tanggapi Aksi Massa siswa dan siswi SMKN 1 Gunungguruh

Setelah kabar merebak diberbagai platform media sosial dan berbagai media online tentang aksi massa siswa dan siswi SMKN 1 Gunungguruh, Syah Arif selaku Sekjen Organisasi Annahl merespon hal tersebut.

"Menyikapi hal tersebut kita miris,ternyata sekian lama di tutupi bahwa DSP itu emang ada, kita sebagai organisasi akan menyikapi secepatnya bahwa ini termasuk dugaan pungli dan komite sekolah ikut bertanggungjawab dalam hal ini." Ujarnya saat dikonfirmasi oleh RSM TV ONLINE Melalui pesan singkat.

Sekjen Annahl Syah Arief Berdiri diatas mobil saat menggelar aksi massa didepan Kejari Cibadak
Selanjutnya, Ia menambahkan bahwa kedepannya, Organisasinya akan melakukan tugas pokok dan fungsinya.

"Untuk masalah ini kita akan investigasi menyeluruh dan kita akan laporkan." Pungkasnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Banner Iklan

banner